Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Sebuah Pencarian Dari Perjalanan Yang Masih Panjang

Gambar
Errr... Sudah pernah baca tulisan ini:  Jin Kuningan ? Ada baiknya baca dulu ^^. Begini. Setiap orang pasti punya saat-saat yang ingin dikenang dalam hidupnya. Biasanya sih saat-saat yang ingin dikenang itu karena hanya terjadi sesekali saja dalam hidup kita. Sayapun begitu.

Mantan Juara Minum Susu

Waktu kecil dulu, setiap pagi dan sore di rumah kami selalu disediakan segelas susu murni oleh Ibu yang dibelinya dari pedagang susu yang lewat di depan rumah kami. Di saat-saat tertentu, biasanya setiap akhir pekan, saya dan kakak berlomba menghabiskan susu tersebut, lalu siapa yang selesai duluan akan teriak dengan girang: "Ibu, aku juara minum susu!" Ibu sih seperti biasa, sikapnya cuek dan dingin, nggak terlalu mikirin siapa di antara anaknya yang selalu juara minum susu. Tapi bagi kami dulu hal itu seperti sebuah pertarungan harga diri. Di rumah. Dan penonton setianya adalah adik-adik kami yang masih telalu kecil untuk ikut bertarung ^^. (Tradisi minum susu sore hari di keluarga kami ini seringkali dijadikan bahan becandaan oleh teman-teman sebaya di sekitar rumah. Kata mereka: "Putti jangan lupa ya minum susu sorenya...")

Ada Pesan Moral Di Balik Cerita Ini

Dulu kala, seorang tetangga pernah datang ke rumah menemui orangtua saya. Ketika itu, ia datang lalu menangis cukup lama, kemudian akhirnya bercerita perlahan-lahan tentang masalah yang sedang dialaminya.

Kemudian, Ada Sebuah Rahasia Yang Aku Ceritakan Pada Tuhan, Tadi Malam, Setelah Laki-Laki Itu Pergi Dengan Perut Kosong

Lanjutan dari tulisan sebelumnya: Tentang Laki-Laki Yang Belum Pernah Mencicipi Pempek Seumur Hidupnya Bagian 13~    

Secangkir Teh Manis

Sudah kukatakan pada istriku bahwa perempuan itu adalah seorang teman lama dan pertemuan kemarin sore terjadi tanpa direncanakan tapi istriku tetap menuduhku berselingkuh padahal dia sudah menikah. Lagipula, dia tidak lebih cantik daripada istriku. * * *

Tentang Seekor Burung Pencabut Nyawa Yang Mati Diketepel Seorang Anak Kecil Yang Iseng

Sebab hidup bisa berubah setiap saat.

Tentang Seorang Yang Menghilangkan Jati Dirinya Sendiri Karena Jatuh Cinta Pada Kepastian Yang Memberinya Ketidakpastian

Dia lupa dengan suara pilu tangisnya sendiri yang kemarin itu.