Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Nanggroe Aceh (Episode 1)

18 Desember 2013~ Saya lagi iseng ngobrol sama adik tentang banyak hal remeh temeh tetek bengek yang terjadi di hidup saya terutama di tahun-tahun belakangan hingga akhirnya dia bilang, "Ya udah, kamu pergi aja lagi. Gih. Sendirian. Kayak dulu waktu kamu ke... mana dulu itu...? Sumbawa? Gak usah pake tujuan mau ngapain, pokoknya pergi. Sejauh mungkin." Saya menelan ludah. "Selamanya?" tanya saya kaget.

Secangkir Kopi Sanger Dari Ulee Kareng Dan Sebuah Pelukan Panjang Dari Mantan Kekasih

Lanjutan dari tulisan sebelumnya: Dalam Hutanku Bagian 17~    

Dalam Hutanku

Lanjutan dari tulisan sebelumnya: Tentang Sebuah Lukisan (2) Bagian 16~     Januari adalah bulan yang selalu saya ingat. Barangkali karena ia adalah bulan pertama di setiap pergantian tahun, barangkali juga karena ada penanda di situ.

Klotok Boat Drag Race

Gambar
Tiga tahun lalu menjelang pergantian tahun, kantor kami mengadakan acara " Klotok Boat Drag Race ". Desas-desus mengenai akan diadakannya lomba sudah tercium seminggu sebelum poster disebarkan secara sporadis di sudut-sudut strategis kantor kami.

Setiap Koper Harus (Ditandai) Senorak Mungkin (Dari Sebuah Catatan Panjang, Bagian 6)

Ada 4 jenis oleh-oleh yang saya bawa sewaktu pertama kali pulang ke rumah untuk fieldbreak  dari proyek Batu Hijau: 1. Kain tenun khas Lombok dan Sumbawa. 2. Ayam Taliwang khas Lombok (ya, Taliwang adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat, tapi makanan berjudul Ayam Taliwang nggak ada kaitannya dengan kecamatan Taliwang). 3. Madu khas Sumbawa. 4. Susu kuda khas Sumbawa.

Menelepon Customer Service

Di dunia ini, tadinya saya kira pekerjaan paling sulit adalah "Bekerja sebagai staf Customer Service yang mesti selalu ramah, sopan, dan super sabar melayani ratusan pelanggan dengan berbagai karakter: nggak sabaran, banyak maunya-bahkan sering berubah-ubah, dan yang kelewat bawel". Ternyata ada pekerjaan lain yang tingkat kesulitannya mirip, yaitu: "Menelepon Customer Service ".