The Long Ballad (2021)

49 eps. Alur cerita 7/10. Akting 7/10. Sinematografi 5/10. Musik 7/10.

Jika kamu menyukai serial drama klasik asal Tiongkok berlatar sejarah, The Long Ballad boleh juga untuk menemani hari-hari senggangmu.

 

Meski mengklaim diri sebagai fiksi, namun sebagian besar kisah berikut tokoh-tokoh dalam The Long Ballad adalah nyata. Menceritakan masa-masa awal berdirinya Dinasti Tang, salah satu dinasti di mana Tiongkok berhasil mencapai zaman keemasan yaitu di pertengahan abad ke 7.

 

Kisah dimulai dari tragedi perebutan pewaris takhta Kaisar Dinasti Tang yaitu Putera Mahkota Li Jiancheng dan sang adik Li Shimin. Peristiwa itu tercatat dalam sejarah Tiongkok sebagai Kudeta Berdarah Gerbang Xuanwu. Puteri dari Li Jiancheng, Li Chang Ge pergi mencari bantuan untuk membalas dendam, tanpa pernah benar-benar memahami konflik politik internal yang berkecamuk di masa itu. Ia hanya berpikir bahwa kematian ayahnya sang Putera Mahkota berarti membuka jalan bagi sang paman, Li Shimin untuk naik tahkta menjadi Kaisar Dinasti Tang berikutnya.

 

Dalam perjalanannya mencari bala bantuan, Li Chang Ge bertemu Ashile Sun, salah satu Tegin (Leader/Prince), Khan yang berasal dari Eastern Turkic Khaganate/Mongolia yang saat itu berencana merebut sejumlah wilayah Cina Daratan. Selanjutnya kisah bergulir dengan apik, menampilkan intrik-intrik dua bangsa besar yang pada zamannya kerap berperang untuk saling mengalahkan demi menjadi penguasa wilayah.

 

* * *

 

Serial ini sejak awal memiliki laju yang cukup cepat, sehingga ada beberapa adegan yang agak sulit dipahami (terutama bagian cukup penting mengenai Kudeta Gerbang Xuanwu). Sepanjang cerita penonton dihibur dengan keindahan bangunan-bangunan arsitektur khas Tiongkok di abad ke 7 yang diiringi alunan musik latar perpaduan Tiongkok dan Timur Tengah yang cukup mendominasi.

 

Buruknya sinematografi serial ini disebabkan oleh penggunaan manhua (animasi komik) sebagai pengganti adegan-adegan krusial. Jelas menjadi bumerang ketika animasi yang ditampilkan jauh di bawah ekspektasi penonton bahkan hingga mengganggu jalannya cerita terutama di bagian pamuncak. Saya sangat berharap melihat adegan penyelamatan yang bombastis dan mendebarkan… tetapi… yang ditampilkan hanyalah animasi standar cenderung buruk yang sama sekali tidak merepresentasikan adegan yang dibayangkan.

 

Berhubung The Long Ballad mengangkat sejarah Dinasti Tang, maka jalan ceritanya pun memiliki pakem tersendiri yang tak bisa dilanggar.

 

Jika kebanyakan orang akan menyukai central couple: Li Chang Ge yang diperankan oleh Dilireba dan Ashile Sun yang diperankan dengan sangat baik oleh Wu Lei “China’s Little Brother”, saya lebih menyukai second lead couple yang menurut saya berhasil mencuri perhatian penonton: pasangan Li Leyan (Zhao Lusi) dan Du Hao (Liu Yuning). Dalam sejarah, pasangan ini merupakan perkawinan politik untuk memperkuat posisi Li Shimin, ayah dari Li Leyan, sebagai Kaisar yang berbesanan dengan Perdana Menteri terbaik di zaman itu: Du Ruhui. Berharap suatu saat kisah mereka akan diangkat dalam sebuah serial tersendiri. 

RP, Maret 2021.